Selama ini kita tidak mengetahui,
bahkan kita hanya menganggap sepele dengan pandangan mata seseorang atau
pandangan kita sendiri. Dan ternyata didalam memandang itu ada aturannya
loohh... Belum tahu kaaan?? Dalam memandang kita tidak boleh sembarang
memandang, kita hanya boleh memandang dengan seorang yang mahram baik dari segi
nasab ataupun saudara sepersususan, selain itu, seperti : memandang lawan jenis
yang bukan mahram adalah
haram hukumnya dan kita harus menundukkan pandangan. (Hadits
diriwayatkan oleh Imam Abu Bakar bin Al-Amiri).
Dalam Islam menundukkan pandangan
disebut juga dengan istilah Ghadhdhul Bashar. Gadhdhu sendiri berarti
merendahkan dan mengurangi. Jadi gadhdhul bashar adalah tidak memandang dengan
tajam dan tidak dengan sepenuhnya dalam arti terdapat gangguan atau kelemahan
bawaan. Tetapi gadhdhul bashar disini dilakukan karena takut akan siksa Allah,
sehingga kita harus tetap menjalankan apa yang telah diperintahkan Allah
didalam QS. An-Nur (24) : 30. Allah berfirman : katakanlah kepada laki-laki
yang beriman agar mereka menjaga pandangan dan memelihara kemaluannya. Yang
demikian lebih suci bagi mereka. sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
perbuat. Tidak hanya untuk laki-laki, tetapi untuk perempuan juga demikian,
perintah Allah tersebut terdapat didalam QS. An-Nur (24) : 31.
Dari arti Ayat Allah tersebut kita
bisa mengetahui, bahwasanya perintah untuk memelihara kemaluan berarti pula
perintah untuk memelihara pandangan mata, karena pandangan mata merupakan pos
sekaligus penunjuk zina. Sebelumnya kita pasti telah mengenal istilah seperti
ini : “pandangan mata merupakan anak panah beracun yang menancap di hati” atau
lebih dikenal dengan istilah “dari mata turun ke hati”. Ada ungkapan seperti
ini : barang siapa mengumbar pandangan matanya, niscaya banyak kesedihannya
dan barang siapa yang sabar menjaga
pandangan matanya, itu lebih mudah dari pada sabar menghadapi kesulitan
sesudahnya.
Ada beberapa hadits yang menganjurkan
untuk memelihara pandangan mata, antara lain :
1. Hadits
riwayat Imam Ahmad, Rasullah bersabda : Jangan engkau meneruskan sekali
pandangan kepada pandangan berikutnya, karena pandangan pertama diperbolehkan
bagimu, tetapi tidak diperbolehkan pandangan lainnya.
2. Hadits
riwayat Imam Ahmad dan Ath-Tabrani, dari Abu Umamah bahwa Rosulullah bersabda :
Tidak ada seorang muslim yang memandang keindahan seorang perempuan kemudian ia
menjaga pandangannya kecuali Allah akan menjadaikannya dapat merasakan manisnya
ibadah di dalam hatinya.
3. Hadits
riwayat Bukhari Muslim, dari Abu Hurairah r.a Rasulullah bersabda : Tiap-tiap
manusia telah ditetapkan mendapat bagian zina. hal ini pasti akan mengena dan
tidak dapat menghindar. Zinanya dua mata ialah memandang. Zinanya dua telinga
ialah mendengar. Zinanya lisan ialah ucapan. Zinanya tangan ialah bersentuhan.
Zinanya kaki ialah melangkah dan hati yang mrmpunyai hasrat dan keinginan
sedangkan farji yang menyetujui hasrat tersebut atau meningkarinya.
Tidak hanya itu, menurut Imam Ibnul
Qayyim menjaga pandangan mata ada faedahnya juga loohh... Antara lain :
1. Menjaga pandangan
dapat membersihkan hati dari rasa penyesalan
2. Menjaga mata dapat
memberikan cahaya dan penerangan dalam hati yang nampak di mata, di muka dan di
anggota tubuh lainnya.
3. Menjaga mata dapat
menajamkan firasat
4. Menjaga mata dapat
membukakan jalan dan pintu ilmu bagi pelakunya serta memudahkan sarana-sarana
memperoleh ilmu
5. Menjaga mata dapat
menyebabkan hati menjadi kuat, kokoh dan berani.
6. Menjaga mata dapat
membuat hati gembira ria lebih dari sekedar merasakan nikmatnya memandang (perempuan)
7. Menjaga mata dapat
membebaskan hati dari kungkungan syahwat
8. Menjaga mata dapat
menutup pintu-pintu neraka jahannam
9. Menjaga mata dapat
menguatkan akal pikiran, mengokohkan dan menambahnya
10. Menjaga mata dapat membersihkan hati darisyahwat yang
memabukkan dan melalaikan perintah Allah.
Gimana?? Sekarang udah tahu kan
aturan, hukum dan janji Allah kepada kita dalam menjaga pandangan mata. Untuk
itu mari kita bersama-sama mengimplementasikan hadits tersebut dalam kehidupan
sehari-hari. Insya Allah nikmatnya akan kita rasakan setelah kita bisa mengendalikan
pandangan mata kepada lawan jenis.
Reference :
Faudah, Sa'id (dkk). 2009. Jaga Mata dari Dosa (Rahasia Menundukkan Pandangan (Ghaddul Bashar)). Solo : Gazza Media
Reference :
Faudah, Sa'id (dkk). 2009. Jaga Mata dari Dosa (Rahasia Menundukkan Pandangan (Ghaddul Bashar)). Solo : Gazza Media
No comments:
Post a Comment