Friday, November 18, 2011

Pencarian

              Di sebuah desa terhampar sawah yang luasnya berhektar-hektar. Di gubug sederhana hiduplah seorang pria paruh baya sebagai petani. Dia bernama Rahmat. Walau hanya gubug tapi pekarangannya sangat luas dan beliau memiliki sawah dimana sehari-harinya dia selalu bertani di sawah tersebut yang luasnya hingga ke tepi sungai. Setelah selesai bertani, pria paruh baya tersebut sering menghabiskan waktunya di sungai untuk sekedar membersihkan badan dari lumpur sembari mencari ikan jika beruntung. 

Suatu ketika,

Thursday, November 17, 2011

Menjaga Pandangan Yuukks. . . .

Selama ini kita tidak mengetahui, bahkan kita hanya menganggap sepele dengan pandangan mata seseorang atau pandangan kita sendiri. Dan ternyata didalam memandang itu ada aturannya loohh... Belum tahu kaaan?? Dalam memandang kita tidak boleh sembarang memandang, kita hanya boleh memandang dengan seorang yang mahram baik dari segi nasab ataupun saudara sepersususan, selain itu, seperti : memandang lawan jenis yang bukan mahram adalah

Wednesday, November 16, 2011

Jangan Takut Salah


Salah!! Kadang kita takut jika apa yang kita jawab itu salah, sehingga kita mengurungkan niat untuk menjawab soal atau pertanyaan dari guru, dosen atau senior kita, bukan hanya menjawab soal tapi ketika kita akan menyampaikan pendapat. Atau kita sempat berpikir jika kita menjawab suatu pertanyaan itu salah pasti para audience akan menertawakan kita, dari pada ditertawakan lebih baik

Tuesday, November 8, 2011

Cinta Sejati


Di dalam sebuah rumah sederhana dan penuh dengan keharmonisan, hiduplah sebuah keluarga yang saling menyayangi satu sama lain. Rupanya keluarga tersebut baru saja dikaruniai seorang putra pertama yang ganteng mirip seperti ayah dan ibunya. Nama adalah doa dan setiap nama pasti mempunyai makna tersendiri. Melihat keadaan dia yang lahir tanpa daun telinga, maka orang tuanya memberi nama dia Farhan Tsabit Al-Furqan. Nama tersebut mempunyai makna dan doa,