Saturday, December 10, 2011

Menjadi Tahfidzul Quran dalam Keterbatasan


Azka Naufal
Keterbatasan bukanlah suatu hambatan untuk mewujudkan cita-cita. Karena keterbatasan itu penyemangat hidup untuk menjadi yang terbaik dari orang lain. “Walau fisik ini tidak lagi berdaya, tapi suatu saat nanti saya ingin menjadi seorang Tahfizul Quran”. Itulah perkataan yang pernah di lontarkan almarhum adik saya (Azka Naufal, 13 tahun) tentang keinginannya menjadi seorang Tahfidzul Quran. Subhanallah, sungguh cita-cita yang mengejutkan. Dalam keterbatasan dia masih ingin mewujudkan cita-citanya untuk menjadi seorang