Monday, December 12, 2011

Tekhnologi Anak Autis

            Kita mungkin menganggap, anak yang memiliki hambatan itu tidak bisa menikmati teknologi. Tapi ketika belum mengetahui dengan pasti tentang hal tersebut, sebaiknya kita jangan berpikiran seperti itu. Karena walaupun mereka mempunyai hambatan dalam menjalankan aktivitas kehidupannya atau mempunyai hambatan dalam mobilitasnya, tetapi bukan tidak mungkin mereka gaptek dalam teknologi.
            Setidaknya kita sebagai calon guru luar biasa
memikirkan atau bahkan suatu saat nanti kita bisa membuat teknologi canggih untuk mereka sesuai dengan kebutuhan mereka dengan mengamalkan pengetahuan yang telah kita dapatkan pada waktu duduk di bangku sekolah.
              Ada suatu kejadian ketika saya sedang melakukan observasi di salah satu sekolah luar biasa negeri di Solo, saya menemui anak autis yang mempunyai bakat dalam teknologi komputer. Dia memang menyukai komputer bahkan sehari - harinya dia selalu berhadapan dengan komputer. Hal yang paling dia sukai adalah menggunakan program Corel Draw.
              Kita tahu kebanyakan anak autis adalah hiperaktif yang tidak bisa diam, tetapi ada juga anak autis yang hipoakti hanya diam di tempat. Mungkin dia termasuk anak yang hipoaktif, karena dia suka Corel Draw berarti dia hanya duduk di tempat menghadap komputer, tidak mungkin sekali kalau dia memainkan program Corel Draw dengan berjalan. 
               Sebelum kita menjadi guru di sekolah luar biasa, kita pun harus memikirkan hal kecil untuk mereka baik dalam pembelajaran maupun dalam membantu aktivitas geraknya. Ketika dia mengikuti pelajaran biasa dia pun tidak fokus dengan guru yang sedang menerangkan, sehingga dia mengalihkan pandangan ke arah yang lain. Dengan adanya kejadian tersebut, kita bisa melihat bahwa dia menyukai program Corel Draw, kita bisa memanfaatkan program tersebut dalam pembelajaran. 
               Misal : dalam pembelajaran bahasa ataupun berhitung, kita bisa  memanfaatkan salah satu proram di komputer dengan Microsoft Word atau Microsoft Excel atau apapun agar dia mengerti apa yang guru bicarakan. 
             Jadi, sebaiknya seorang guru itu harus berpikir kreatif dalam pembelajaran agar anak mudah dalam menerima setiap pembelajaran.  

No comments:

Post a Comment